1. User: = Pengguna/identitas yang digunakan untuk login, contohnya admin
2. Group = Profil pengelompokan user, dalam hal ini ada 3 previlage yang ada di mikrotik yaitu Full, Read, dan Write, dan kita bisa customize.
a. Full: User dapat melihat konfigurasinya/settingannya dapat di edit
b. Read: User hanya dapat melihat-lihat isi dalam mikrotik tanpa melakukan konfigurasi
c. Write: User hanya dapat mengkonfigurasinya saja tanpa dapat melihat hasil konfigurasinya tersebut.
Untuk mengeceknya kita bisa masuk ke menu System > Users
Maka setelah menu Users di klik akan ada tab baru berjudul User List, yang perlu kita perhatikan hanyalah tab Users dan Group
Disini saya akan membuat Group baru yang cuman bisa nge-reboot saja, Caranya tinggal masuk ke tab Group lalu klik tanda (+)
Group nya saya namai Reboot
Dan Group bernama "Reboot" sudah dibuat
Lalu kita kembali ke tab Users dan tambahkan user baru
Disini saya membuat user baru dengan nama "ujang" tipe "reboot" password kosong lalu di Apply seperti biasa
Dan user "ujang" sudah berhasil kita buat
Sekarang, tinggal bagian pengetesan. Apakah benar user ujang ini hanya bisa menggunakan fitur "Reboot" saja,
Caranya kita tinggal login ke Winbox lalu masukan username "ujang" password kosong. Kita tidak perlu logout/disconnect dari user "admin" cukup cari menu bernama "New Winbox" maka jendela Winbox baru akan terbuka & kita tinggal memasukkan usernamenya. Dan tinggal connect kan saja.
Login dengan username "ujang" password kosong > connect
Lalu buka salah satu menu/fitur, jika terjadi "ERROR: not permitted" artinya kita sudah bisa dan hanya fitur Reboot saja yang bisa dipakai.
Lalu kita coba dengan membuka reboot
Tekan Yes untuk Reboot
Tekan No Untuk tidak Reboot/Lain kali
Jika berhasil maka Mikrotik akan me-reboot.
0 komentar:
Posting Komentar